Bahan ajar adalah susunan bahan yang berasal dari
sumber-sumber belajar dan disusun secara sistematis. Menurut Prastowo (2012:17), bahanajar adalah segala bahan (informasi, alat, maupun teks) yang disusun secara
sistematis, yang menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai
siswa dan digunakan dalam proses pembelajaran dengan tujuan perencanaan dan
penelaahan media pembelajaran.
Misalnya, buku pelajaran, modul, handout, LKS, model atau maket, bahan ajar audio, bahan ajar, dan sebagainya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “interaktif” mengandung arti bersifat saling melakukan aksi atau antarhubungan atau saling aktif.
Bahan ajar interaktif dapat dimaknai sebagai bahan ajar yang bersifat aktif dengan desain tertentu agar dapat melakukan perintah balik kepada pengguna (siswa) untuk melakukan aktifitas sehingga siswa terlibat interaksi dua arah dengan bahan ajar yang sedang dipelajari.
Secara garis besar langkah-langkah inti (skenario inti) pembelajaran dalam menggunakan bahan ajar buatan guru dapat dirancang sebagai berikut:
Misalnya, buku pelajaran, modul, handout, LKS, model atau maket, bahan ajar audio, bahan ajar, dan sebagainya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “interaktif” mengandung arti bersifat saling melakukan aksi atau antarhubungan atau saling aktif.
Bahan ajar interaktif dapat dimaknai sebagai bahan ajar yang bersifat aktif dengan desain tertentu agar dapat melakukan perintah balik kepada pengguna (siswa) untuk melakukan aktifitas sehingga siswa terlibat interaksi dua arah dengan bahan ajar yang sedang dipelajari.
Secara garis besar langkah-langkah inti (skenario inti) pembelajaran dalam menggunakan bahan ajar buatan guru dapat dirancang sebagai berikut:
(1) Peserta didik
menerima bahan ajar dari guru
(2) Peserta didik
menerima penjelasan tentang bahan ajar dan cara penggunaannya
(3) Peserta didik
membaca bahan ajar dengan cermat
(4) Peserta didik
mengajukan pertanyaan jika ada bahan ajar yang kurang dipahami.
(5) Peserta didik
melakukan kegiatan seperti yang diarahkan oleh bahan ajar
(6) Peserta didik
menerima pembinaan, bantuan, bimbingan, dan arahan dari guru secara individual
atau kelompok
Pada saat peserta didik membaca bahan ajar,
pendidik telah melakukan observasi terhadap aktvitas peserta didik. Pada saat
observasi dilakukan akan terlihat peserta didik yang lambat, sedang, dan cepat
dalam belajar. Mereka yang lambat dapat dibimbing secara individu, mereka yang
sedang dibiarkan berjalan normal, dan mereka yang cepat, jika selesai sebelum
waktunya, akan mendapat bahan ajar berikutnya (mungkin bahan ajar kompetensi
dasar selanjutnya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar